Buku Jurnalistik; Diterbitkan Angkasa Padang; modal hidup.
Klick Link di bawah ini;
http://yanuarabdullahhttpwwwbux4adcoma.blogspot.com/
Bahasa dalam Dunia Pendidikan...: Karakteristik Headline - [ Translate this page ]
27 May 2008 by Rosyi
Yanuar Abdullah dalam Ermanto (2005:101) menjelaskan bagian-bagian
penting dalam berita, yaitu: (1) judul berita (headline), (2) baris
tanggal (dateline), (3) teras berita (lead/intro), dan (4) tubuh berita
(body). .... Kurnia, Septiawan Santana. 2002. Jurnalisme Sastra.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Lalengke, Wilson. 2004. Tersedia
pada http://www.KabarIndonesia.com, diakses 24 November 2007. Santana
K., Septiawan. 2005. Menulis Feature. ...
http://rosyidatulhidayati.blogspot.com/
Thofan's BLOG: Laporan PKL (Penulisan Berita Warta Siang di TVRI) - [ Translate this page ]
21 Jan 2010 by Thofan
Abdullah, Yanuar. 1992. Dasar - dasar Kewartawanan Teori dan Praktek. Padang : Angkasa Raya. Wahyudi, JB. 1996. Dasar - dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta : PT. Utami Grafiti. Effendy, Onong Uchjana. 1989. ...
http://thofansblog.blogspot.com/
ditemukan dalam pencarian dengan google-ke 29.
GUCI CANTIK
Pada suatu hari sepasang suami istri yang baru menikah, berbulan madu di Cina. Saat berjalan-jalan di sebuah galeri seni, mereka menemukan sebuah guci yang indah sekali. Mereka melihat harga yang tercantum di label guci itu, tertulis angka 40.000 USD !
“Sangat mahal” kata si istri.
“Ya, tentu !” tiba-tiba pelayan galeri itu berkata, “Guci ini dibuat sekitar 400 tahun lalu, sangat klasik, tetapi tetap indah dan utuh, karena ia dibuat oleh seorang maestro seni yang luar biasa, pembuatnya adalah seniman sejati, guci yang dibuatnya selalu berkualitas tinggi dan bernilai seni tinggi, sekalipun sudah berusia ratusan tahun.
“Tak disangka, guci itu tiba-tiba berkata.
“Tak tahukah kalian bahwa aku sebenarnya hanya seonggok tanah liat bau yang tak berguna?”
Orang-orang itu hanya melongo,
“Saat itu tuanku menemukan aku, memukul-mukulkan aku pada sebuah papan, hingga pasir dan kerikil dalam tubuhku keluar semua.. sakit sekali rasanya”
Sang guci melanjutkan ceritanya.
“Tidak hanya itu, selanjutnya ia menaruhku di atas batu yang berputar; dan dengan segera dia memutar-mutar dan mulai mengikis dan membentuk tubuhku. Aku tidak tahan.. pusing.. tolong hentikan.. sakit.. itu yang kuteriakkan, tetapi tuanku hanya berkata: belum saatnya”
“Sesudah itu dia meletakkan aku di sebuah ruangan di atas panggangan api, tahukah kalian, betapa panasnya itu? perlahan-lahan tubuhku yang lembek dan hitam berubah menjadi kaku dan memerah.. panas.. tolong hentikan.. itu yang ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1